“Bangunan Rakik-Rakik dihias menyerupai bentuk bangunan. Seperti jam gadang, rumah adat Minangkabau, masjid, dan padati,” ujarnya.
Menurutnya, acara festival anak Nagari Maninjau ini sekaligus untuk menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat. Melalui tradisi ini mereka dapat bertemu dengan sanak saudara dan kawan lama.
Ia mengaku, antusiasme masyarakat untuk melihat Rakik-Rakik ini sangat tinggi sekali. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya ratusan masyarakat mengikuti seluruh rangkaian proses pelepasan Rakik-Rakik dari tepian ke tengah danau. (000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.