Dia menilai, sejak dilantik Presiden Prabowo, Menteri Pertanian menunjukkan dedikasi tinggi dalam menerjemahkan visi Presiden di sektor pertanian.
“Impor distop karena produksi dalam negeri semakin mumpuni. Produksi padi mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Indonesia mencapai swasembada beras. Teknologi pertanian modern semakin luas diadopsi,” kata Tamsil optimistis.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat mengapresiasi Program Senator Peduli Ketahanan Pangan yang digagas DPD RI. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden RI di mana konkretnya pemerintah menyiapkan rencana investasi besar di sektor pertanian senilai Rp40 triliun hingga Rp100 triliun. Pemerintah juga telah merealisasikan anggaran sebesar Rp9,9 triliun hingga Rp10 triliun untuk mendukung berbagai program strategis, termasuk penguatan sektor pertanian nasional.
Selain itu, sebanyak 1,3 juta ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan disalurkan melalui program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sepanjang Juli hingga Desember 2025.
“Kita pastikan pasokan tetap stabil, harga terjaga, dan pangan tersedia bagi seluruh rakyat Indonesia. Stok hasil pertanian tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, sehingga pemerintah akan menjalankan operasi pasar secara masif dan berkelanjutan serta mengerahkan Bulog untuk memastikan distribusi pangan berjalan setiap hari di seluruh Indonesia,” ujar Amran. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.