Sentra Rendang Jadi Tangga UMKM Kota Padang untuk Naik Kelas

Sentra Rendang Jadi Tangga UMKM Kota Padang untuk Naik Kelas. (Foto: Pemko Padang/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Sentra Rendang di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, terus diperkuat sebagai pusat pengembangan UMKM Kota Padang. Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan bahwa keberadaan sentra ini bukan sekadar simbol kuliner Minangkabau, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi kerakyatan.

Bacaan Lainnya

“Sentra Rendang ini harus menjadi rumah wirausaha yang aktif dan produktif. Bukan hanya tempat produksi, tapi juga ruang belajar, berinovasi, hingga strategi pemasaran,” kata Fadly saat meninjau lokasi, Senin (19/5/2025).

Sentra Rendang merupakan bagian dari Program Unggulan UMKM Naik Kelas yang diharapkan dapat mendorong pelaku usaha lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar lebih luas. Namun, menurut Fadly, fasilitas ini belum dimanfaatkan secara maksimal sejauh ini.

“Insya Allah seluruh fasilitas, termasuk rumah kemasan yang ada di sini, mulai berjalan penuh pada September 2025. Harapannya bisa memberi manfaat nyata bagi pelaku usaha, dan ikut mendorong peningkatan PAD,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Ferry Erviyan Rinaldy menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk mengelola operasional Sentra Rendang secara menyeluruh.

“Kami juga menyiapkan tenaga operator agar proses produksi, pelatihan, dan pengemasan bisa berjalan lancar,” jelas Ferry.

Menurutnya, pelaku UMKM sudah dapat memanfaatkan rumah kemasan yang telah selesai dibangun setahun lalu.

“Di sini mereka bisa mendapatkan layanan desain dan pengemasan produk dengan biaya terjangkau, namun tetap berkualitas,” tambahnya.

Sentra Rendang diharapkan menjadi ruang tumbuh bagi pelaku UMKM agar tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.

Turut mendampingi Wali Kota Padang dalam kunjungan ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang Fauzan Ibnovi, Kepala Dinas Pariwisata Yudi Indra Syani, Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah, Sekcam Koto Tangah, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. (000/ril)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait