PADANG (SumbarFokus)
Wali Kota Padang Fadly Amran menekankan pentingnya pelayanan prima di sektor kesehatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Padang sebagai Smart City dan Kota Sehat yang berlandaskan nilai agama dan budaya.
Hal itu disampaikannya saat membuka Workshop Pelayanan Prima bagi tenaga kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Rabu (4/6/2025). Kegiatan tersebut diikuti 150 peserta dari berbagai unit layanan kesehatan, mulai dari kepala puskesmas, dokter, perawat, bidan, hingga petugas farmasi.
Fadly mengingatkan bahwa tenaga kesehatan harus melayani masyarakat dengan sikap cepat, tepat, ramah, empatik, dan profesional, tanpa mengabaikan etika serta standar medis.
“Luruskan niat, layani masyarakat dengan senyum dan ramah. Masyarakat yang bingung itu hal biasa, tugas kita memberi arahan. Jadilah pelayan yang hangat dan komunikatif,” kata Fadly.
Ia juga mendorong pelaksanaan lomba pelayanan antar tenaga kesehatan melalui program Padang Balomba sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kualitas layanan.
Menurutnya, pelayanan prima tidak hanya berdampak pada kepuasan masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
“Program seperti aktivasi BPJS gratis, Dokter Warga, dan Warga Emas merupakan bentuk nyata perhatian kita terhadap peningkatan kualitas kesehatan warga,” ujarnya.
Fadly menegaskan bahwa nilai-nilai seperti sopan, jujur, dan menghargai pasien merupakan bagian dari budaya Minangkabau dan ajaran agama.
“Senyum, sapaan hangat, dan empati adalah obat pertama yang diterima pasien sebelum pengobatan medis. Percayalah, setiap pelayanan, jerih payah, upaya, dan senyum yang Bapak-Ibu berikan akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah,” ucapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
