PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Januari 2025 ini, setahun sudah lamanya sejak Siska Oktavia Rusdi (23), akrab disapa Cika, warga Kampung Apar, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, menghilang tanpa jejak. 12 Januari 2024, Cika terakhir terlihat meninggalkan rumah sekitar pukul 09.00 WIB, dengan sepeda motor, tanpa memberitahu tujuan.
“Tidak ada tanda-tanda mencurigakan sebelum kejadian. Semuanya terlihat normal,” ungkap kakaa Cika, Diana.
Diana mengenang, pada Rabu sebelum menghilang, seorang teman kuliah Cika sempat menginap di rumah untuk mengerjakan skripsi bersama. Aktivitas sehari-hari Cika pun berjalan seperti biasa, termasuk rencana memasak bersama ibunya di hari kejadian.
Sang ibu, yang sedang berjualan lontong sayur, sempat melihat Cika pergi bersama seorang teman perempuan dengan menggunakan sepeda motor Mio.
“Penampilan Cika saat itu biasa saja, sehingga kami tidak curiga,” tambah Diana. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, Cika tidak kunjung kembali, dan nomor ponselnya tidak aktif.
Awalnya, keluarga mengira Cika mungkin berada di rumah teman dan lupa mengisi daya ponselnya. Namun, hingga keesokan harinya, Cika tidak kembali.
“Barang-barangnya, seperti pakaian, masih di rumah. Ia hanya membawa ponsel saat pergi,” jelas Diana.
Keluarga telah melaporkan hilangnya Cika ke Polsek Batang Anai. Namun, hingga kini, belum ada titik terang terkait keberadaannya.
“Kami sudah melapor ke pihak kepolisian, tapi belum ada informasi baru,” ujar Diana.
Kehilangan ini membuat keluarga sangat cemas dan terus berharap adanya kabar baik. Mereka juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait Cika untuk segera melapor ke pihak berwajib atau keluarga di Kampung Apar, Batang Anai.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.