Setelah Belasan Tahun Penantian, Akhirnya Suarti Bisa Mudik Berkat PT Semen Padang

Pelabuhan Tua Peijat, suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti ratusan pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman mereka di Padang. (Foto: Semen Padang/SumbarFokus.com)

KEPULAUAN MENTAWAI (SumbarFokus)

Sabtu (29/3/2025) pagi, di Pelabuhan Tua Peijat, suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti ratusan pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman mereka di Padang. Salah satu pemudik, Suarti (60), tampak begitu emosional saat berbicara tentang perjalanan mudiknya kali ini. Bagi Suarti, ini adalah kali pertama dalam 15 tahun dia bisa kembali ke kampung halaman, sebuah momen yang tak pernah dia bayangkan akan terjadi.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah 15 tahun tidak mudik. Berkat mudik gratis dari PT Semen Padang dan PELNI, saya akhirnya bisa pulang bersama keluarga. Kalau bayar, biayanya bisa besar sekali, apalagi kami pulang sekeluarga. Terima kasih PT Semen Padang dan PELNI, semoga program ini terus ada setiap tahun,” ujar Suarti dengan mata berbinar.

Suarti bukanlah satu-satunya yang merasakan kebahagiaan ini. Ratusan pemudik lainnya juga merasakan manfaat besar dari Program Mudik Gratis BUMN 2025 yang digelar oleh PT Semen Padang bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Mudik gratis ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat Mentawai untuk pulang kampung dengan biaya minim, tetapi juga memudahkan mereka untuk berkumpul dengan keluarga setelah bertahun-tahun merantau.

Bupati Kepulauan Mentawai4 Rinto Wardana mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada PT Semen Padang dan PT PELNI atas program ini.

“Mudik gratis ini sangat membantu masyarakat kami. Selain mengurangi beban biaya perjalanan, program ini juga memberikan dampak positif pada kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Rinto, dalam sambutannya saat pelepasan pemudik di Pelabuhan Tua Peijat.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait