PADANG (SumbarFokus)
Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat menggelar rapat persiapan pelaksanaan pelatihan bahasa Jepang, bahasa Inggris, hospitality, serta kompetensi lainnya, Rabu (3/9/2025), di Ruang Sidang Rektor.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan calon pekerja migran sekaligus memperkuat peran Migrant Center di Sumatera Barat.
Rapat dipimpin Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Internasional, didampingi Sekretaris Universitas, Direktur Keuangan Umum dan Aset, serta perwakilan dosen Fakultas Bahasa dan Sastra. Dari pihak BP3MI Sumbar hadir Kepala BP3MI Jufriyadi beserta tim.
Dalam paparannya, Jufriyadi menyampaikan bahwa pelatihan akan didanai melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) APBN. Program yang disiapkan meliputi pelatihan bahasa Jepang, bahasa Inggris, keterampilan di bidang perkebunan (plantation), serta di bidang perhotelan (hospitality).
UNP menyatakan dukungan penuh terhadap rencana kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa program ini akan memperkuat implementasi Migrant Center di Sumatera Barat. Meski demikian, UNP masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari BP3MI sebelum pelaksanaan resmi dimulai.
Sebagai tindak lanjut, UNP akan menyiapkan surat permohonan resmi guna mendukung pelatihan. Rapat diakhiri dengan penyerahan nota kesepahaman (MoU) Migrant Center dari Kepala BP3MI Sumbar kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Internasional, disertai pertukaran plakat antar kedua pihak.
BP3MI Sumbar dijadwalkan kembali melakukan kunjungan ke UNP dalam waktu dekat untuk menyampaikan juknis definitif pelaksanaan pelatihan. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
