Sirene Gempa Berbunyi 5 November, Warga Padang Diminta Siaga dan Lakukan Evakuasi Mandiri

Sirene Gempa Berbunyi 5 November, Warga Padang Diminta Siaga dan Lakukan Evakuasi Mandiri. (Foto: Pemko Padang/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan membunyikan sirene gempa dan tsunami pada Selasa, 5 November 2025, pukul 10.00 WIB. Bunyi sirene tersebut merupakan bagian dari latihan evakuasi mandiri kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Padang.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan, ketika sirene tanda gempa dibunyikan, warga diimbau segera menyelamatkan diri sesuai kondisi masing-masing. Jika sedang berada di dalam ruangan dan memungkinkan, warga diminta segera keluar untuk menghindari bahaya.

“Segera keluar ruangan untuk menghindari bahaya,” kata Fadly, Senin (3/11/2025).

Namun jika tidak memungkinkan untuk keluar, warga diimbau berlindung di tempat aman seperti di bawah meja, di sudut ruangan, atau di bawah kusen pintu. Sementara itu, bagi warga yang berada di luar ruangan, diminta menghindari benda-benda yang berpotensi menimpa, seperti pohon, tiang listrik, papan reklame, maupun tembok bangunan.

“Jika berada di luar ruangan, maka berlindung, hindari benda-benda yang mungkin menimpa, seperti pohon, tembok, tiang dan kabel listrik, papan reklame, dan lainnya,” ujar Fadly.

Setelah tanda gempa berakhir, warga diminta segera menuju titik kumpul dan memastikan kondisi anggota keluarga. Empat menit setelah sirene gempa berbunyi, atau sekitar pukul 10.04 WIB, sirene susulan akan dibunyikan sebagai tanda peringatan tsunami.

“Ketika tanda tsunami berbunyi pukul 10.04 WIB, warga yang berada di zona merah tsunami segera berjalan cepat menuju tempat evakuasi sementara (TES), tempat evakuasi akhir, atau tsunami safe zone terdekat, serta mengecek kembali kondisi anggota keluarga,” jelas Fadly.

Simulasi kesiapsiagaan ini diperkirakan berakhir pukul 11.00 WIB. Usai kegiatan, warga dapat kembali ke rumah masing-masing. Pemerintah Kota Padang menargetkan sekitar 200.000 warga dari 55 kelurahan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini secara serius dan tertib. (000)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait