“Fasilitas yang dibutuhkan antara lain ruang digital, Wi-Fi dan sarana teknologi informasi lainnya, taman digital, perpustakaan, dan pusat layanan sosial-ekonomi,” ungkapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Padang, Jasman, menambahkan bahwa Smart Surau dirancang untuk menjadi daya tarik yang membuat masyarakat kembali meramaikan surau.
“Salah satu bentuk aktivasinya adalah ruang pembelajaran digital di masjid serta penyediaan Wi-Fi gratis. Harapannya, tempat ibadah menjadi ruang yang menyenangkan dan inklusif, khususnya bagi anak-anak,” ujarnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, Salmadanis, menilai bahwa program ini menjadi upaya menghidupkan kembali fungsi strategis surau dalam kehidupan masyarakat.
“Yang paling penting, pastikan konsep surau pintar ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan melibatkan komunitas secara aktif,” tegasnya.
Senada dengan itu, akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Duski Samad, menyebut bahwa Smart Surau merupakan pusat kegiatan keagamaan, edukatif, dan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan tradisional, dilengkapi dengan teknologi serta pendekatan kekinian. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.