“Air kran saat ini mengandung kuman dan tidak layak diminum. Setelah difilter, kandungan kuman turun menjadi 0,03 persen, dan airnya bisa langsung diminum karena kadar oksigennya lebih tinggi,” jelasnya.
Dia menyebut, dari 200 negara di dunia, baru 12 negara yang telah mengonsumsi air bersih langsung dari tanah, termasuk Jepang. Indonesia akan menjadi negara ke-13, dan Kota Pariaman menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menerima bantuan ini.
Dia berharap, SMPN 2 Pariaman bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Indonesia dalam penyediaan air bersih yang sehat dan bebas kuman.
“Saya ingin Kota Pariaman menjadi contoh kota dengan air bersih nol kuman, sehingga anak-anak yang mengkonsumsinya akan lebih sehat dan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang unggul,” tutup Yasumasa.
Hibah alat filter air ini menjadi tonggak awal dalam memperbaiki akses air minum sehat di lingkungan pendidikan, sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak sejak dini. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
