PADANG (SumbarFokus)
Bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang sejak beberapa hari terakhir menimbulkan dampak besar bagi warga. Hujan deras, banjir, banjir bandang, longsor, pohon tumbang, hingga angin puting beliung terjadi hampir merata, membuat ribuan warga terdampak dan ratusan di antaranya terpaksa mengungsi.
Data sementara BPBD Kota Padang mencatat, hingga Kamis (27/11/2025), sebanyak 10.811 KK atau 27.138 jiwa terdampak bencana di seluruh kecamatan. Banjir tercatat di 14 titik, banjir bandang di 12 titik, longsor di 7 titik, pohon tumbang di 20 titik, serta angin puting beliung di 2 titik.
Di tengah situasi darurat ini, berbagai pihak bergerak serempak. Pemko Padang bersama TNI, Polri, instansi kebencanaan, BUMN, BUMD, pihak swasta, relawan, dan warga saling bergandengan tangan menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat. Tenda-tenda pengungsian mulai didirikan pemerintah bersama unsur masyarakat di berbagai lokasi.
BPBD Kota Padang menyebut, hingga Kamis, 44 jenis bantuan telah didistribusikan kepada warga terdampak. Bantuan tersebut datang dari beragam pihak dan mencakup kebutuhan mendesak warga, mulai dari pangan, air bersih, perlengkapan dasar, hingga bahan masakan untuk dapur umum.
Bantuan dari BPBD Kota Padang meliputi paket sembako dan family kit, sementara Dinas Sosial menyalurkan beras, mie instan, minyak goreng, dan sarden. Dukungan dari kecamatan, kelurahan, serta masyarakat juga berdatangan, termasuk nasi bungkus, nasi kotak, telur, air mineral, dan mie instan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
