SERAM BAGIAN BARAT (SumbarFokus)
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono menekankan perlunya sikap toleransi dan gotong royong dalam keberagaman Indonesia yang multikultural. Hal tersebut disampaikan Nono Sampono saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Madrasah Ar-Rahman Limboro, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, baru-baru ini.
Dalam paparannya, Nono Sampono mengingatkan peserta yang hadir akan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang utuh antar warga dalam menjalankan aktivitas bermasyarakat.
“Dalam hidup bermasyarakat, kita harus bisa berdampingan dalam perbedaan agama, suku maupun budaya. Karena semua itu sudah termaktub di dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa guna memperkuat semangat kebhinekaan,” jelas Nono.
Senator Dapil Maluku tersebut menjelaskan, Pancasila harus menjadi nilai dan semangat untuk seluruh rakyat Indonesia memajukan negeri. Sehingga tidak ada lagi membedakan suku, ras, agama maupun kepentingan antar golongan. Pancasila tidak hanya berhenti dalam wacana semata. Melainkan harus menjadi gaya hidup dan semangat seluruh warga negara Indonesia.
“Bung Karno menyebut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila menjadi pedoman dalam bernegara dan berbangsa serta segala tatanan kenegaraan, baik dalam ranah hukum, politik, ekonomi maupun sosial masyarakat. Di tengah situasi geopolitik global saat ini sangat penting kiranya kita untuk memperkuat idiom Pancasila ini dalam merajut persatuan dan kesatuan,” ungkap Nono.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.