Lebih dari itu, ditambahkan, dia ingin bagaimana kehadiran seorang pemimpin itu benar-benar bisa memberikan rasa nyaman kepada warganya.
“Kita wujudkan kesetaraan gender, agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap hak-hak perempuan dan anak,” imbuh Sovia.
Pantauan media ini, nama Sovia Lorent menjadi satu-satunya tokoh perempuan yang meramaikan bursa kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Padang. Kemunculan sosok perempuan yang juga dikenal sebagai seorang Trainer & Motivator (Branding Awareness) itu, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih nantinya.
“Saya yakin, masyarakat Kota Padang juga butuh perubahan. Sebagai ibukota provinsi, Padang sudah sangat jauh tertinggal dengan kota-kota besar di beberapa provinsi tetangga. Padang butuh pemimpin visioner, gerak cepat dan benar-benar menomorsatukan kepentingan rakyatnya,” tandas Sovia.
Sovia menyebut, dalam beberapa waktu ke depan, dirinya juga akan mendaftar dan terus mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya di Kota Padang.
“Insyaallah, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang untuk kelancaran proses ini,” pungkasnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.