PAYAKUMBUH (SumbarFokus)
Tokoh nasional asal Nagori Koto Nan Ompek, Kota Payakumbuh, DR. Anton Permana Datuak Hitam, mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan terkait aset ulayat Nagori, khususnya Pasar Syarikat yang baru saja terbakar.
Dalam keterangan tertulisnya dari Jakarta, Jumat (7/11/2025), Anton Permana mengaku kaget mendapat informasi adanya dugaan upaya sepihak dari oknum pejabat Pemko Payakumbuh yang disebut menggalang sebagian kecil Niniak Mamak atau pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk merumuskan pelimpahan aset Pasar Syarikat kepada Pemko.
“Informasi ini tentu perlu ditabayyun, dikonfirmasi dulu kepada Pemko Payakumbuh. Jika hal ini benar terjadi, tentu akan mencederai kepercayaan dan perasaan para Niniak Mamak Nagori Koto Nan Ompek terhadap pemerintah kota,” ujar Anton Permana, yang juga alumni Lemhannas dan Doktor IPDN itu.
Kekagetan Anton Permana bukan tanpa alasan. Sejumlah Niniak Mamak dan tokoh masyarakat lainnya juga menyampaikan keberatan atas kabar tersebut, di antaranya Almaisyar Dt. Bangso Dirajo Nan Kuniang, Teddy Dt. Mangkuto Simarajo, Anton Raymonde Dt. Bangso Di Rajo Nan Putiah, Salman Dt. Mahudun, HY Dt. Rajo Imbang, Dt. Mangkuto Alam, dan beberapa tokoh adat lain. Mereka membahas isu itu dalam pertemuan virtual pada Rabu (5/11/2025).
Anton Permana menegaskan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan Pemko Payakumbuh.
Pertama, semua pihak tentu berduka atas musibah kebakaran Pasar Syarikat yang menyebabkan hilangnya mata pencarian warga. Karena itu, langkah cepat membangun kembali pasar sangat dibutuhkan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





