Sumbar Dorong Investasi Digital Berbasis Energi Bersih Lewat Forum Investasi 2025

Mengusung tema “Potensi EBT Sumatera Barat untuk Peningkatan Ekosistem Data Center dan Industri Digital Berkelanjutan,” forum ini menjadi panggung strategis yang mempertemukan pemerintah, BUMN, pelaku usaha, akademisi, hingga komunitas teknologi untuk membahas arah transformasi digital Indonesia berbasis energi bersih. (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

“Transformasi menuju ekonomi digital tak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi erat antar pemerintah, BUMN, swasta, akademisi, dan komunitas teknologi untuk menciptakan ekosistem yang saling memperkuat,” ujarnya.

Sementara jtu Ketua MKI Wilayah Sumatera Barat, Insannul Kamil, menyatakan bahwa potensi EBT Sumbar, mulai dari panas bumi, minihydro, hingga surya, menjadikannya sangat kompetitif dalam mendukung investasi industri digital.

Bacaan Lainnya

“Energi hijau adalah nilai jual utama Sumbar dalam menarik investasi digital. Kita siap menjadi simpul penting dalam jaringan teknologi nasional,” tegasnya.

General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, dalam kesempatan yang sama menyampaikan komitmen PLN untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal dan rendah emisi. Ia juga menyoroti potensi besar energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Barat yang bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan.

“PLN siap menjadi bagian dari transformasi digital dengan memastikan pasokan listrik yang cukup, stabil, dan ramah lingkungan. Potensi EBT di Sumbar, seperti energi hidro, panas bumi, dan surya, adalah modal besar yang harus kita optimalkan bersama,” ujar Ajrun.

Forum ini juga menghadirkan tokoh-tokoh penting sebagai panelis yakni Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur Telkom Indonesia Indrama YM Purba, Ketua Umum APJII yang juga wakil Kepala Bidang Konektivitas Digital dan Infrastruktur ICT KADIN Indonesia Jamalul Izza, Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri yang diwakili oleh Penata Perizinan Ahli Muda Asrul dan tamu penting sebagai peserta mulai dari pelaku bisnis dan industri serta akademisi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait