Frans juga meminta informan ahli untuk bersikap independen, objektif, dan memiliki pengetahuan memadai tentang keterbukaan informasi.
FGD IKIP 2023 ini diikuti informan ahli dari tiga unsur, yaitu, unsur masyarakat, badan publik, dan badan usaha. Informan ahli dari masyarakat, Prof. Asrinaldi, Gusriyono, dan Tanty Herida. Sedangkan dari unsur badan publik, Wira Firmalinda (RS HB Saanin), Martias Wanto (Sekda Bukittinggi), dan Erianjoni (PPID UNP). Sementara dari unsur badan usaha, HM Tauhid, Novia Hertini, dan Febby Dt Bangso.
Komisioner KI Sumbar, Tanti Endang Lestari, menyampaikan data dan fakta tentang keterbukaan informasi publik di Sumbar berdasarkan pertanyaan kuisioner satu persatu. Data dan fakta itu ditanggapi informan ahli berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya dalam mencari, mendapatkan, dan menyebarkan informasi publik. Dari data dan fakta serta tanggapan tersebut, informan ahli akan memberi atau memperbaiki penilaian setiap pertanyaan kuisioner IKIP tersebut. (000/ki)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.