“Semoga bantuan PLN dapat membuat warga terdampak tidur nyaman di masa darurat,” lanjutnya.
Sementara itu di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan agar masyarakat Sumatera Barat tingkatkan kewaspadaan. Hal ini mengingat musim penghujan masih cukup panjang. BMKG memprediksi kawasan di Sumbar masih berpotensi dilanda curah hujan tinggi selama musim penghujan ini, sehingga perlu waspada terhadap banjir dan longsor susulan.
‘’PLN akan berusaha tetap hadir. Baik dengan pelayanan kelistrikan terbaik meskipun di cuaca ekstrem, dengan bantuan penanggulangan bencana, dan lain sebagainya. Selebihnya kami menghimbau masyarakat tetap siaga mengantisipasi banjir dan longsor susulan, serta mengantisipasi bahaya listrik,’’ sampai Eric.
Banjir Bandang dan longsor di Sumatera Barat menimpa 7 wilayah tersebar, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat serta Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sementara bantuan PLN telah sampai di 2 wilayah terdampak yang mengalami kerugian atau kerusakan-kerusakan besar, yaitu di Kota Padang dan Kabupaten Agam. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.