Eric menambahkan bahwa program LUTD kali ini berasal dari donasi pegawai yang dikumpulkan secara sukarela dan dikelola Yayasan Baitul Maal (YBM) juga sejalan dalam upaya mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2023. Menurutnya momentum sambung listrik gratis (LUTD) bertajuk “Mewujudkan mimpi, membangun peradaban baru” menjadi kado yang indah dalam memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78.
“PLN berkomitmen untuk pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat. Hal ini sejalan dengan program yang dirancang oleh pemerintah. Semoga program ini berkelanjutan dan kami berharap dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” ucap Eric.
Asisten II Kota Padang Panjang Ewasoska menyampaikan apresiasi pada PLN yang memanfaatkan momentum HLN untuk peduli pada lingkungan sekitar.
“PLN sejatinya telah memperlihatkan kepada kita bahwa nilai-nilai AKHLAK DAN empati sudah diresapi dan diimplementasikan dengan baik. Semoga kegiatan hari ini memberi dampak yang luar biasa positif bagi hidup Ibu Roslina dan ratusan penerima bantuan lainnya, dan berkah untuk PLN, i love you PLN,” ucap Ewasoska.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Pemko Padang Panjang Mardiansyah dalam acara penyalaan tersebut.
“Saya terharu melihat tangis bahagia dari bu Roslina. Di tengah keterbatasan dana, PLN justru sedang berlomba menanamkan sedekah jariyah kepada sekitarnya. Mudah-mudahan PLN selalu sukses dan konsisten peduli terhadap pembangunan kota padang panjang, terima kasih dan selamat HLN-78,” ujar Mardiansyah.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.