Tawuran Masih Jadi Momok, Pengurus Wushu Sumbar: Antisipasi dengan Olah Raga!

Kabid Wushu Indonesia wilayah Sumbar Novrianto "Ucok" (dua dari kanan) dan Sekum Wushu Kota Padang Rahmat Fajri (paling kiri). (Foto: Ist./SumbarFokus)

PADANG (SumbarFokus)

Kenakalan remaja terus menjadi perhatian banyak kalangan. Wujudnya bisa dilihat dalam bentuk aksi tawuran dan balap liar, dua bentuk kenakalan remaja yang belakangan marak jadi perbicangan dan kekhawatiran para orang tua.

Bacaan Lainnya

Seperti dirasakan oleh salah seorang warga Andalas, Kota Padang, yang tidak mau disebut namanya, remaja pelaku tawuran seolah bebal dengan berbagai imbauan.

“Buktinya kemarin, di Simpang Haru, ramai juga anak-anak ini tawuran. Sudah ditertibkan oleh polisi, sudah diimbau oleh sekolah, kok masih saja mereka begitu. Meresahkan!” ujar dia, Kamis (6/3/2025).

W (45), warga By Pass Ketaping, juga mengemukakan kekhawatirannya.

“Sampai kapan tawuran ini, entahlah. Di By Pass ini, tengah-tengah malam, sudahlah tu. Siap-siap saja mendengar suara batu dilempar, atau apa lah,” ungkap W, yang hanya ingin disebut inisial namanya.

Beranjak dari kejadian di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, baru-baru ini, yang bisa dilihat di tayangan sejumlah akun media sosial, dengan ramainya remaja ikut tawuran, banyak pihak merasa khawatir. Seperti tenaga pengajar, di SMP 31 Padang, misalnya, tegas mengimbau para wali murid untuk mengawasi putera-puteri mereka, agar memastikan bahwa seusai agenda salat Tarawih di masjid selama Ramadan ini, anak mereka sudah berada di rumah.

Olah raga solusi yang tepat

Mencermati situasi belakangan yang menunjukkan masih adanya kecenderungan remaja untuk melakukan tawuran, Kabid Wushu Indonesia wilayah Sumbar Novrianto, yang juga Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar, mengatakan, orang tua harus waspada dengan situasi yang berkembang belakangan ini.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait