Untuk itu, kata LaNyalla, Senat Ceko dapat mendorong interaksi yang lebih luas antara perusahaan-perusahaan Ceko dan perusahaan-perusahaan di berbagai provinsi Indonesia. “Jadi tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Senat kedua negara dapat mendorong realisasinya,” imbuh LaNyalla.
Ketua DPD RI juga menambahkan bahwa Presiden Senat Ceko sebelumnya, yaitu Milan Stech sudah berkunjung ke Jakarta. Saat ini, LaNyalla sebagai Ketua DPD RI membalas kunjungan tersebut. Berikutnya, LaNyalla berharap giliran Milos Vystrcil yang perlu berkunjung ke Jakarta untuk menyepakati Nota Kesepahaman dengan DPD RI agar dapat semakin memperluas hubungan kedua negara.
Dalam kunjungannya ke Republik Ceko, LaNyalla membawa delegasi Komite I DPD RI untuk melakukan studi referensi dan bertukar pengalaman tentang perumusan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai hubungan pemerintah pusat dengan daerah dan tata kelola pemerintahan daerah, serta desain kota metropolitan di negara tersebut.
Delegasi Senator dari Komite I DPD RI itu terdiri dari Habib Abdurrahman Bahasyim (Wakil Ketua Komite I) asal Kalimantan Selatan, Dailami Firdaus (DKI Jakarta), Ajiep Padindang (Sulawesi Selatan), Abdul Rachman (Sulawesi Tengah), Andi Nirwana Sebbu (Sulawesi Tenggara), Misharti (Riau), Maria Goreti (Kalimantan Barat), Cherish Harriette (Sulawesi Utara), Oni Suwarman (Jawa Barat), Muhammad Syukur (Jambi), Abdurrahman Abubakar Bahmid (Gorontalo), Husain Alting (Maluku Utara), Alirman Sori (Sumatera Barat), Andi Muh Ihsan (Sulawesi Selatan) dan Sekretaris Jenderal DPD RI Rahman Hadi. (000/DPD)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





