Sementara itu Sekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/ BPN Supardy Marbun mengaku sangat mengapresiasi langkah PLN untuk percepetan aset tanahnya. Supardy pun mengaku siap mendukung percepatan sertifikasi aset-aset tanah PLN.
‘’Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab ATR BPN melakukan sertifikasi tanah di seluruh Indonesia. Sinergi yang dipelopori PLN ini bak gayung bersambut. Adanya MoU antara PLN dan ATR BPN membantu kami bekerja lebih cepat dan membantu PLN mendapatkan proses yang lebih cepat dan maksimal,’’ lanjut Supardi.
Supardi pun menyampaikan, BPN mencanangkan akan mensertifikasi sekitar 126 juta bidang tanah pada tahun2024 hingga 2025. Aset PLN adalah salah satu prioritas dari sertifikasi ini, sebagaimana aset milik pemerintah dan BUMN lainnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.