Terima WhatsApp Warga Padang Kekeringan, Epyardi Asda Datangkan Air Bersih

Drum dan jeriken kosong berjejeran di depan rumah-rumah warga Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

Begitu truk tangki air bersih tiba, warga Batang Arau berbondong-bondong mengerubungi truk tangki tersebut untuk memasukkan air dari tangki melalui selang besar ke drum dan jeriken mereka. Meski antusias, mereka tetap antre dan bergantian mengisi wadah air mereka.

Ramadanis, warga RT 5 RW 3 Batang Arau, mengatakan bahwa tiap tahun warga di sana kekeringan karena kemarau. Saat kemarau, warga kesulitan mencuci pakaian karena sulitnya air bersih. Pada kemarau tahun lalu ia dan warga lainnya pergi ke sungai di Lubuk Minturun untuk mencuci pakaian.

Bacaan Lainnya

“Saking sulitnya air bersih, 20 hari yang lalu warga Bukit Gado-Gado memandikan jenazah dengan air galon untuk minum,” ucapnya.

Untuk mencukupi kebutuhan air, Ramadanis mengambil air di mata air milik warga lain di atas bukit. Air tersebut dialirkan dengan selang kecil ke rumahnya. Akan tetapi, ia hanya mendapatkan sedikit air karena di mata air itu banyak warga lain yang mengambil air.

Ia berterima kasih kepada Epyardi atas bantuan air bersih tersebut. Sejauh ini baru Epyardi bakal calon kepala daerah yang memberikan bantuan air bersih kepada warga setempat.

“Kami sangat bersyukur ada orang yang peduli dengan kami,” katanya.

Ketua RT 03 RW 4 Batang Arau, Zainal Komboi, mengatakan bahwa warga Batang Arau, khususnya yang berada di lereng bukit, kesulitan mendapatkan air bersih karena banyak mata air yang kering saat kemarau, padahal warga di sana mengandalkan mata air sebagai sumber air bersih.
Sementara itu, di sana air PDAM tidak masuk.

“Di sini tempatnya tinggi dan jauh dari sumber air PDAM. Mungkin karena itu air PDAM tidak sampai di sini,” tuturnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait