Tiga Fakta Mengapa Air Laut Asin, Begini Penjelasannya

Fakta Air Laut Asin
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

Nah ion-ion ini akan terbawa air limpasan yang akhirnya terbang mencapai lautan. Sehingga air laut menjadi asin dan membuat 3,5% beratnya berasal dari garam terlarut.

Tak hanya melalui hujan, gunung api bawah air dan lubang hidrotermal di dasar laut juga dapat melepaskan garam ke laut. Oleh karena itu perairan yang terisolasi dapat menjadi sangat asin atau hipersalin karena melalui proses pengeringan.

Bacaan Lainnya
  1. Laut yang tidak terlalu asin

Dikutip dari laman Guinness World Records, Laut baltik di Eropa Utara diketahui memiliki tingkat salinitas yang lebih rendah dibandingkan laut mana pun. Laut tersebut memiliki konsentrasi garam rata-rata 7 hingga 8 gram per kilogram udara.

Hal ini bisa terjadi karena konsekuensi dari daerah geografisnya yang tertutup dan terputus dari Samudra serta lautan lepas. Hanya Selat Denmark yang menjadi penghubungnya ke Laut Utara.

Selain itu, tingkat penguapan yang rendah (sangat dingin) dan banyaknya sungai besar yang mengalir ke laut tersebut menjadi faktor lainnya.

Itulah penjelasan mengenai tiga fakta air laut asin. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait