Tiga Fakta Mengapa Air Laut Asin, Begini Penjelasannya

Fakta Air Laut Asin
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Detikers tidak sengaja terminum air saat berenang di laut? Bagaimana rasanya? Asin bukan. Bahkan karena asin, air laut bisa dikristalkan sehingga menjadi garam yang ada di dapur milikmu.

Bacaan Lainnya

Tapi, tahukah kamu mengapa air laut bisa asin? Padahal laut bercampur banyak air hujan yang turun di atasnya. Untuk itu, berikut 3 fakta mengapa air laut asin beserta dengan prosesnya.

Tiga Fakta Air Laut Asin

  1. Kandungan garam

Dikutip dari situs Woods Hole Oceanographic Institution, air laut mengandung rata-rata sekitar 3,5 persen garam. Karena hal tersebut air laut lebih padat daripada air tawar yang bisa membuat benda lain mengapung di atasnya.

Menurut para ilmuwan, rasa asin air laut disebut salinitas yang memiliki banyak variasi di seluruh lautan. Contohnya, salinitas cenderung lebih rendah di daerah ekuator dan kutub.

Namun, akan meningkat di beberapa lautan seperti daerah Mediterania. Salah satu laut yang memiliki kandungan garam tinggi adalah Laut mati yang mampu membuat benda termasuk manusia mengapung ketika masuk ke dalamnya.

  1. Proses air laut menjadi asin

Menurut Natural History Museum, UK air laut yang asin bisa terbentuk karena hujan yang mencuci mineral ion dari daratan menjadi air. Prosesnya diawali ketika karbon dioksida di udara larut ke dalam air hujan sehingga membuat agak asam.

Saat hujan turun udara tersebut mampu menghancurkan bebatuan, sumber garam utama yang terlarut dalam air laut. Batuan yang hancur kemudian melepaskan garam mineral dan kemudian terpisah menjadi ion.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait