PADANG (SumbarFokus)
Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Pusat melakukan penilaian lapangan di Kota Padang, yang tahun ini masuk nominasi penerima penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara Tingkat Nasional 2025.
Kedatangan tim yang dipimpin Rusdy Tahir dari Sekretariat Deputi Pengembangan Kewirausahaan Kementerian UMKM bersama Prilia Hamda Yuswindasari dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan disambut Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir dan Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Padang Rukayah Anwar, Kamis (18/9/2025).
Saat meninjau SMPN 8 Padang sebagai salah satu lokus penilaian, Maigus Nasir menyampaikan kebanggaannya terhadap kesiapan sekolah dan para siswa.
“Alhamdulillah, kita cukup bangga dengan sekolah ini dan anak-anak kita. Semua tidak direkayasa. Setiap kali ditanya, mereka bisa menjawab dengan baik, dan semua kriteria penilaian insya Allah terpenuhi. Mudah-mudahan Padang menjadi yang terbaik dalam penilaian Kota Sehat ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, SMPN 8 Padang telah memiliki berbagai fasilitas pendukung, seperti Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), pengolahan sampah, kantin sehat, hingga green house. Menurutnya, perilaku sehat yang ditunjukkan siswa merupakan kebiasaan sehari-hari, bukan sesuatu yang dibuat-buat.
Sementara itu, Rusdy Tahir berharap sejumlah lokus yang dikunjungi, salah satunya Goa Padayo Kelelawar, dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian, terutama sektor pariwisata. “Hal ini tentu sangat berguna dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Prilia Hamda Yuswindasari menilai penyelenggaraan KKS di Padang sudah berjalan baik. “Koordinasi dengan pihak kesehatan juga siaga, dengan penilaian KKS diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat, begitu juga dengan Kota Padang secara umum,” ungkapnya.
Penilaian berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (18–19/9/2025). Pada hari pertama, tim meninjau beberapa lokus, di antaranya Sekretariat Forum Kota Sehat Padang (kelembagaan), SMPN 8 Padang (satuan pendidikan), Sekretariat Forum Kecamatan Lubuk Begalung (kelembagaan), Goa Kelelawar Padayo (pariwisata), PT Semen Padang (perkantoran dan perindustrian), SLRT Bundo Kanduang (perlindungan sosial), KSB Langit Lolong Belanti (penanggulangan bencana), Puskesmas Lubuk Buaya (kehidupan masyarakat sehat mandiri), serta Batik Tanah Liek (perkantoran dan perindustrian). (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.