“Sejumlah catatan dari penyampaian pendapat akhir fraksi, di antaranya permasalahan PAD dan persoalan banjir. Nilai PAD saat ini masih jauh dari potensi yang ada dan persoalan banjir merupakan permasalahan setiap tahun yang belum teratasi. Kita bertahap sebelum akhir masa jabatan Walikota Padang bisa menyelesaikan masalah tersebut,” terangnya.
Elly Thrisyanti dari Fraksi Gerindra menyampaikan, bahwa pelaksanaan program dan kegiatan yang tertuang dalam APBD 2022 masih belum dilandasi dengan program dan kegiatan yang terencana yang mampu memenuhi tujuan dari pembangunan yaitu peningkatan pendapatan perkapita, hadirnya pelayanan yang berkualitas, serta kesejahteraan bagi masyarakat Kota Padang.
“Namun demikian semua catatan dan rekomendasi yang telah disampaikan ini hendaknya tidak sebatas menjadi catatan saja, tapi perlu perhatian serius dari Walikota untuk ditingkatkan nilai laporannya serta dapat memaksimalkan kinerja pemerintah Kota Padang kedepan,” ujarnya.
Beberapa rekomendasi penting yang telah disampaikan akan menjadi bahan bagi Walikota Padang dalam hal perumusan kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan pada masa yang akan datang.
“Berdasarkan uraian tersebut, maka kami Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang dapat menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Padang Tahun 2022,” pungkasnya.
Sementara, Sekda Kota Padang Andre Algamar mewakili Walikota Padang mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada seluruh anggota DPRD, khususnya pimpinan dan anggota pansus LKPJ Walikota Padang Tahun 2022 yang telah melaksanakan pembahasan dan menanggapi laporan ini.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.