PADANG (SumbarFokus)
Kebutuhan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Pasaman harus menjadi perhatian serius. Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Muzli M. Nur, mendorong kepala daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, khususnya dengan anggota DPRD yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) tersebut.
“Kita memahami kepala daerah baru saja dilantik dan kondisi keuangan daerah terbatas. Namun tetap harus ada upaya serius berkoordinasi dengan semua unsur, termasuk anggota DPRD Sumbar dari dapil setempat,” ujar Muzli saat diwawancarai, Kamis (8/8/2025).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Pasaman dan Pasbar, Muzli menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Kami di DPRD siap menindaklanjuti aspirasi dan keresahan masyarakat, termasuk memperjuangkan alokasi anggaran untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci penting dalam percepatan pembangunan daerah, apalagi di wilayah yang masih tertinggal dari sisi infrastruktur dasar.
Kondisi darurat infrastruktur ini kembali menjadi sorotan setelah viralnya aksi seorang bidan, Dona Lubis (46), yang harus menyeberangi derasnya Sungai Batang Pasaman demi mengobati pasien TBC di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman. Aksi heroik tersebut menggambarkan nyata betapa sulitnya akses pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.