“Perlu ada strategi yang lebih baik untuk penyelenggaraan dan regulasi, untuk Pilkada serentak. Sebagai lembaga yang diberi mandat Undang-Undang, untuk mengawasi pemilu di Indonesia, Bawaslu butuh dukungan banyak pihak,” tuturnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, berbagai perwakilan organisasi masyarakat, mahasiswa, dan juga media massa. Tiga materi dipaparkan dalam kegiatan tersebut, yang disampaikan oleh Aidil Aulya (Membangun Kontinuitas Civil Society Sumatera Barat dalam Perspektif Pengawasan Pemilu 2024 dan Menakar Semangat Pencegahan Potensi Pelanggaran di Setiap Tahapan Pemilihan 2024), Khairil Hamdi (Cerdas dan Cermat sebagai Pengguna Media Sosial Guna Menangkal Ujaran Kebencian, Penyebar Hoaks, dan Politisasi SARA pasca Pemilu 2024 dan Persiapan Pemilihan 2024), dan Muhammad Khadafi (Evaluasi Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa pada Pemilu 2024 dalam rangka Persiapan Pengawasan Pelaksanaan Pemilihan 2024). (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.