“Kami masih belum tenang karena tanah terus bergerak. Kami berharap segera diarahkan alat berat atau diberikan solusi untuk menghentikan pergerakan tanah itu,” ujar Safrisol.
Safrisol juga menjelaskan adanya dua titik mata air di area longsor yang dapat memicu pergerakan tanah. Titik tersebut ditinjau langsung oleh Bupati dan rombongan saat berada di lokasi.
Menanggapi hal itu, Kepala DPRKPP Retni Humaira menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan kajian ulang terhadap pembangunan kawasan tersebut, termasuk kedalaman tanah dan aspek teknis lainnya yang dinilai perlu segera diteliti.
Bupati Solok juga meminta Wali Nagari, camat, serta dinas terkait untuk segera menyiapkan langkah terbaik bagi warga yang tinggal di Griya Hansela 1 dan memastikan kajian ulang terhadap pola pembangunan kawasan dilakukan secara menyeluruh.
Bupati mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Pusat pengungsian sementara telah disiapkan apabila sewaktu-waktu kondisi mengharuskan relokasi mendesak.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati secara pribadi memberikan bantuan uang tunai kepada masyarakat untuk kebutuhan sembako dan keperluan mendesak lainnya. (000/003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





