Saat efek stimulan alkohol berkurang, alkohol akan berfungsi sebagai obat penenang. Tapi, alkohol tak menjamin kualitas tidur kita pada malam hari.
“Alkohol secara negatif mempengaruhi keseimbangan tidur REM,” papar Gibson.
Gibson mengatakan tidur REM berfungsi membuat tubuh segar dan memproses memori jangka pendek, terutama saat paruh kedua malam.
“Jadi, alkohol bisa mengganggu tidur selama periode ini,” tambahnya.
Akibatnya bisa mimpi buruk, halusinasi, mengigau dan terbangun dalam keadaan pusing serta tidak bugar.
- Terlalu banyak makan gula
Makanan manis memiliki banyak penggemar. Namun, makanan dengan kadar gula tinggi dapat memberi kita dorongan energi instan dan membuat kita tak kehilangan rasa kantuk.
Lisa Artis dari the Sleep Council, merekomendasikan untuk mengonsumsi sereal gandum dengan kadar gula rendah. Ini baik dalam meningkatkan ketersediaan tryptophan dalam aliran darah.
“Tryptophan adalah asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin dan melatonin yang dapat merangsang tidur,” tambahnya.
Artis juga menambahkan tryptophan merupakan neurotransmitter yang merangsang perasaan santai yang memperlambat aliran saraf dan menghentikan otak berdengung.
Salah satu makanan sehat yang mengandung tryptophan adalah pisang. Jadi, kita bisa mengonsumsi buah pisang sebelum tidur. Gula banyak terdapat di junk food. Daripada makan junk food lebih baik konsumsi buah.
- Makanan pedas juga punya efek
Lisa Artis menyarankan mereka yang memiliki masalah dengan waktu tidurnya untuk menghindari makan makanan pedas. Capsaicin, unsur pedas dalam cabai, bisa mengganggu ketenangan seseorang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





