Top! PLN Pertahankan Posisi Puncak Sektor Utilitas Fortune Southeast Asia 500

Ilustrasi petugas PLN yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan transmisi. (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

Penjualan tenaga listrik ini menjadi penopang utama pendapatan perseroan, di mana penjualan mencapai Rp353,17 triliun, meningkat dari Rp333,19 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan kinerja positif ini, PLN mencatatkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun.

Dengan kinerja impresif tersebut PLN tidak hanya menjadi perusahaan utilitas terbesar di kawasan, tetapi juga menempati peringkat ke-6 dalam daftar keseluruhan yang memuat 500 perusahaan terbesar se-Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.

Bacaan Lainnya

โ€œCapaian ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadi bagian dari Top 500 Global Company. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan dukungan pemerintah yang menjadi fondasi kuat dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi nasional,โ€ tambah Darmawan.

Sementara itu Asia Editor Fortune, Nicholas Gordon, mengungkapkan bahwa posisi PLN dalam daftar Fortune 500 Southeast Asia ini menunjukkan pentingnya sektor energi dalam struktur ekonomi Asia Tenggara.

“Peringkat ke-6 berdasarkan pendapatan tahun ini adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN). Peringkat ini menyoroti satu sektor penting dari daftar ini, yaitu energi, baik itu pemanfaatan sumber daya, pembangkitan listrik, maupun transmisi listrik sebagai sektor dominan dalam Southeast Asia 500, yang menyumbang hampir sepertiga dari total pendapatan daftar tersebut,” kata Gordon.

Ia juga menambahkan bahwa Indonesia mendominasi daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun ini dengan jumlah 109 perusahaan, disusul Thailand dengan 100 perusahaan, Malaysia dengan 92 perusahaan, Singapura dengan 81 perusahaan, dan Vietnam dengan 76 perusahaan. (000/UID-Sumbar)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait