PADANG (SumbarFokus)
Transaksi wisatawan mancanegara (wisman) di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami lonjakan signifikan berkat implementasi QRIS Cross-Border. Kehadiran sistem pembayaran digital lintas negara ini memudahkan turis dari Malaysia, Singapura, dan Thailand untuk bertransaksi di berbagai sektor, mulai dari kuliner hingga transportasi, tanpa harus menukarkan mata uang secara konvensional.
Data Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sumbar menunjukkan, pada periode Januari–Mei 2025, transaksi QRIS Cross-Border menunjukkan pertumbuhan melesat. Wisatawan asal Malaysia tercatat mendominasi dengan nominal transaksi mencapai Rp14,1 miliar, didorong budaya belanja lintas batas serta konektivitas penerbangan langsung. Sementara itu, wisatawan Singapura mencatat lonjakan volume transaksi hingga 2.800 persen (yoy) dan nilai transaksi 7.001 persen (yoy). Pertumbuhan positif juga terlihat dari wisatawan asal Thailand, meski dalam skala yang lebih kecil.
“Kontribusi terbesar berasal dari sektor makanan dan minuman, selain restoran yang menyumbang 65,71 persen atau 12.552 kali transaksi dengan nilai Rp9,29 miliar. Hal ini menunjukkan tingginya aktivitas belanja wisatawan Malaysia di pusat perbelanjaan, swalayan, maupun kuliner khas daerah. Sektor transportasi dan komunikasi mencatat 18,67 persen transaksi senilai Rp2,64 miliar, menandakan pentingnya kemudahan transaksi dalam menunjang mobilitas wisatawan,” ungkap Kepala KPw BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Kiram, melalui pernyataan resmi yang dirilis BI Sumbar, Jumat (3/10/2025).
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.