Transaksi Wisman di Sumbar Melesat Didorong QRIS Cross-Border

Kepala KPw BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram. (Foto: SISCA OS/SumbarFokus.com)

Adapun sektor restoran dan hotel menyumbang 2.418 kali transaksi dengan nominal Rp380 juta, menunjukkan nilai per transaksi yang relatif tinggi, khususnya untuk kebutuhan akomodasi dan kuliner. Sektor lainnya seperti pakaian, retail, digital goods, serta kesehatan juga mulai mengadopsi pembayaran digital meski dalam skla lebih kecil.

Capaian ini memperlihatkan bahwa QRIS Cross-Border telah menjadi instrumen strategis dalam mendukung sektor pariwisata Sumatera Barat. Pemanfaatan pembayaran digital ini tidak hanya memudahkan wisatawan mancanegara, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM lokal di sektor kuliner, penginapan, dan retail.

Bacaan Lainnya

Ke depan, perluasan merchant QRIS di zona wisata prioritas serta peningkatan literasi digital bagi pelaku usaha akan menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ini.

Dengan semakin masifnya implementasi QRIS Cross-Border, Sumatera Barat berpotensi menjadi destinasi wisata QRIS-friendly dan inklusif, sekaligus memperkuat ekosistem pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait