Konsumsi kedua terbanyak diduduki oleh SPKLU PLN UP3 PAYAKUMBUH sebanyak 29 transaksi, sementara SPKLU Wisma PLN Bukittinggi mencatatkan penggunaan sebanyak 14 kali.
Peningkatan konsumsi SPKLU merupakan bukti nyata tumbuhnya gaya hidup ramah lingkungan dengan penggunaan EV di Sumatera Barat.
‘’Sejalan dengan kampanye Electrifying Lifestyle yang mendorong masyarakat untuk beralih ke perlengkapan berbasis listrik, PLN mendukung penuh dan siap memfasilitasi pertumbuhan penggunaan EV ini,” lanjut Hery.
Menurut data Polda Sumbar, sebanyak 21.261 kendaraan memasuki wilayah provinsi itu selama periode mudik Idulfitri 1446 H. Bila diperkirakan setiap kendaraan membawa 4 orang, artinya arus mudik tahun ini membawa sekitar 85.044 orang ke wilayah Sumbar melalui berbagai titik perbatasan.
Berbagai kendaraan plat luar Sumbar juga meramaikan wisata populer, seperti Jam Gadang Bukittinggi, Kebun Teh hingga Danau Atas Bawah Alahan Panjang, dan Danau Maninjau.
Dengan infrastruktur charging EV yang semakin lengkap di berbagai lokasi strategis, baik lokasi jalan lintas pemudik maupun lokasi wisata, para pemudik pengguna EV dapat menikmati perjalanan mudik maupun berwisata tanpa khawatir akan kebutuhan daya kendaraan mereka.
PLN UID Sumbar terus berkomitmen memaksimalkan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur charging EV sebagai dukungan terhadap transisi energi menuju energi bersih.
Komitmen ini, disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim, adalah demi masa depan Sumatera Barat yang lebih bersih dan hijau.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.