PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Sebanyak 365 orang tenaga kesehatan (Nakes) melakukan unjuk rasa, di depan kantor Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (21/2/2025).
Nakes ini berasal dari 25 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Mereka merupakan tenaga sukarela yang telah mengabdi lebih dari 2 tahun, bahkan mengabdi lebih dari 15 tahun sebagai nakes di Puskesmas tersebut. Mereka memulai aksi sekitar pukul 09.00 WIB, di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman.
Tuntutan dari aksi ini adalah kejelasan terkait seleksi administrasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Kami digagalkan dalam administrasi ketika mengikuti tes P3K. Kami, 365 orang digagalkan semua tanpa diberi kesempatan untuk mengikuti tes tersebut,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Imelda Marni, yang juga sebagai bidan di Puskesmas Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman.
Dia juga menjelaskan, Bupati Kabupaten Padang Pariaman sebelumnya telah mengeluarkan peraturan jika seluruh tenaga non ASN dapat mengikuti tes PPPK dengan syarat mengabdi di pemerintahan minimal selama dua tahun.
“Semua syarat telah kami penuhi. Kami semua mengabdi lebih dari dua tahun di pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, dan kami juga telah mendapatkan surat pengalaman kerja yang telah dikeluarkan oleh kepala Puskesmas kami,” lanjutnya.
Ditambahkan, dibuka 17 formasi P3K untuk nakes, namun pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang Pariaman menyebutkan bahwa kekurangan dana menjadi alasan mereka semua digagalkan, sedangkan instansi lain di Kabupaten Padang Pariaman tetap melakukan pengangkatan pegawai P3K.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
