PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), terhenti. Akibatnya, sebanyak 59.633 orang peserta Jaminan Kesehatan Tuah Basamo di Pasaman Barat tidak aktif sejak 1 Januari 2025.
Pantauan dari Wartawan SumbarFokus.com pada Rabu (8/1/2025), jumlah masyarakat yang datang ke Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat. Sebagian besar masyarakat melakukan pengurusan BPJS yang sudah tidak aktif, sebelumnya dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat melalui program UHC.
Kepala BPJS Kabupaten Pasaman Barat Fuad Cahyadi mengatakan, peserta yang tidak aktif saat ini, namun sebelumnya dicover oleh Jaminan Kesehatan Tuah Basamo, bisa langsung aktif setelah pindah ke Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Mandiri.
“Masyarakat bisa langsung melakukan pengurusan BPJS secara online maupun datang secara langsung ke Kantor BPJS setempat dengan membawa kelengkapan persyaratan, dan bisa langsung digunakan dalam hari yang sama oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Diterangkan, peserta yang tergabung dalam program kesehatan Sumbar Sakato sebanyak 54.991 berstatus masih aktif, karena preminya dengan skema 20 persen premi dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat, dan 80 persen dari APBD Kabupaten Pasaman Barat masih dibayarkan.
“Meskipun jumlah masyarakat yang melakukan pengurusan mengalami peningkatan, ia memastikan peserta yang tidak aktif bisa kembali mendapatkan pelayanan kesehatan setelah melakukan aktivasi di Kantor BPJS Pasaman Barat dan alih segmen ke peserta mandiri,” terangnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.