Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Padang Pariaman Aprinaldi menegaskan, DPRD berkomitmen mendorong penyelesaian menyeluruh atas persoalan lahan Tarok City, yang sudah berlarut-larut selama bertahun-tahun.
โMulai Jumat hingga Senin mendatang, DPRD bersama Pemerintah Daerah akan menggelar rapat dan menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi yang adil. Penyelesaian persoalan lahan Tarok City harus melibatkan niniak mamak, tokoh masyarakat, wali nagari, dan semua unsur terkait agar tidak menimbulkan persoalan baru,โ tegasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan ancaman memblokade sumber air PDAM, yang mana berlokasi di Kapalo Hilalang. Menurutnya, pemblokadean ini akan berdampak luas pada kepentingan masyarakat banyak.
โKita semua tentu ingin persoalan ini selesai, tapi jangan sampai ada langkah yang merugikan orang banyak,โ tambahnya.
Aksi unjuk rasa kali ini rencananya juga akan berlanjut ke Pendopo Bupati di Pasir Lohong. Namun karena bupati sedang tidak berada di tempat, massa memilih mengalihkan aksi ke depan Pengadilan Negeri Pariaman, untuk menyuarakan kembali tuntutan mereka.
Sebelumnya, Senin (1/9/2025) lalu, aksi serupa juga digelar di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman. Saat itu massa diterima langsung oleh Bupati John Kenedy Azis, didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekda, Kapolres Padang Pariaman, serta perwakilan Kodim 0308 Pariaman.
John Kenedy Aziz berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar penyelesaian dilakukan secara adil tanpa merugikan masyarakat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.