Materi teknis disampaikan oleh staf BMKG Adinda Novitri, yang memaparkan sejumlah poin penting sebagai bekal mahasiswa di lapangan. Di antaranya, data demografi dan kelompok rentan di daerah pesisir, peta bahaya tsunami, jalur evakuasi, sistem peringatan dini, serta indikator dan implementasi Tsunami Ready Community (TRC) UNESCO-IOC.
Selain itu, ia juga membahas strategi penyampaian informasi kebencanaan yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya masyarakat lokal.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN LPPM UNP Dr Yasdinul Huda. Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara UNP, BMKG, BPBD, dan pemangku kepentingan lainnya, serta harapan agar KKN Tematik ini berdampak langsung bagi masyarakat.
“Melalui pendekatan ilmiah, partisipatif, dan sistematis, mahasiswa UNP diharapkan menjadi penggerak utama dalam membentuk masyarakat pesisir yang lebih tangguh menghadapi ancaman bencana,” sebut Dr Yasdinul. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.