PADANG (SumbarFokus)
Fenomena tawuran yang masih kerap terjadi di Kota Padang menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Upaya untuk menekan angka tawuran disebut tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat, tetapi memerlukan kolaborasi berbagai elemen masyarakat.
Menanggapi hal itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang (UNP) yang diketuai Relsas Yogica bersama anggota Nofri Yuhelman, Threo Wanda Marten, dan Nur Hazizah, berkolaborasi dengan sejumlah komunitas otomotif Kota Padang untuk menyatakan komitmen bersama anti tawuran.
Deklarasi tersebut turut dihadiri perwakilan komunitas otomotif seperti Toyota Vios Club Indonesia (TVCI), White Car Indonesia (WCI), Indonesian Black Car Community (IBCC), Mobility, dan Blacklist.
Dalam kesempatan itu ditegaskan bahwa komunitas otomotif bukanlah wadah yang meresahkan, melainkan komunitas positif yang aktif dalam kegiatan sosial. Komitmen ini sekaligus membuka ruang kolaborasi antara UNP dengan berbagai pihak, baik dalam edukasi remaja di tingkat SD, SMP, dan SMA agar terhindar dari kenakalan, maupun dalam gerakan bersama melawan fenomena lain yang meresahkan masyarakat (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
