HARAU (SumbarFokus)
Tim Pengabdian dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pelatihan pembuatan modul ajar Kurikulum Merdeka berbasis pembelajaran deep learning di SMA Negeri 1 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) UNP yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru Bahasa Indonesia tingkat SMA se-Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pelatihan yang diikuti oleh 30 guru tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Lima Puluh Kota Muliati. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan para guru dalam menyambut tahun ajaran baru, sekaligus sebagai respon atas kebutuhan penyusunan modul ajar yang mendalam dan bermakna.
Ketua Tim PMKM Ayu Gustia Ningsih menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat UNP tahun 2025. Menurutnya, pelatihan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengedepankan pendekatan mindful, meaningful, dan joyful agar proses belajar menjadi lebih berdampak dan berpusat pada peserta didik.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Ayu Gustia Ningsih, Atmazaki, Novrianti, dan Gita Rahmi. Selain itu, tiga mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia—Aini Angelika Putri, Anggia Afanza, dan Stevanie Aulia Devinta—juga turut terlibat dalam mendukung kelancaran kegiatan.
Pelatihan menghadirkan tiga materi utama. Dadi Satria membawakan materi Mindful Learning, Ayu Gustia Ningsih menyampaikan Meaningful Learning, dan Gita Rahmi menjelaskan Joyful Learning. Ketiga pendekatan ini bertujuan menciptakan pembelajaran yang sadar, bermakna, serta menyenangkan bagi siswa.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.