PADANG (SumbarFokus)
Universitas Negeri Padang mengembangkan program “School and University Partnership” atau disingkat SUPER sebagai bentuk kontribusi terhadap program nasional Kampus Berdampak yang dicanangkan Direktorat Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program ini dirancang Subdirektorat Inovasi Pembelajaran, PJJ, dan RPL Direktorat Akademik UNP sebagai respons atas arahan Rektor UNP Krismadinata. Ia menegaskan bahwa unit kerja di lingkungan kampus harus semakin dekat dengan masyarakat dan memposisikan diri sebagai pemecah masalah serta katalisator pembangunan sosial.
Sebagai LPTK terkemuka di Indonesia, UNP menegaskan perannya dalam meningkatkan kualitas guru yang menjadi penentu utama mutu pendidikan. Dalam implementasinya, UNP menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi se-Sumatra Barat.
Kegiatan perdana dilaksanakan pada 31 Mei 2025 di Ruang Inovasi Pembelajaran UNP dan diikuti 62 guru Geografi dari berbagai daerah di Sumatra Barat serta 30 mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan Micro Teaching semester Januari–Juni 2025. Kolaborasi antara dosen, guru, dan mahasiswa calon guru ini membahas kesiapan menghadapi pembelajaran mendalam (deep learning), pengembangan media dan sumber belajar, serta implementasi pembelajaran reflektif (reflective learning).
Kepala Subdirektorat Inovasi Pembelajaran PJJ dan RPL Direktorat Akademik UNP Nofrion mengatakan bahwa perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan keilmuan harus mampu melakukan hilirisasi inovasi yang berdampak nyata.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.