PADANG (SumbarFokus)
Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi inklusif dengan menggelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat bagi personel Polresta Kota Padang. Kegiatan yang dilaksanakan Subdirektorat Bimbingan Konseling dan Disabilitas Direktorat Alumni dan Kemahasiswaan UNP bersama Polresta Padang ini berlangsung di UNP Hotel & Convention, 19–20 Mei 2025.
Sebanyak 17 peserta, termasuk 12 kapolsek se-Kota Padang, mengikuti pelatihan tahun kedua ini, meningkat dari 10 peserta pada 2024. Tujuannya adalah meningkatkan akses layanan hukum dan komunikasi bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi UNP Anni Faridah menyatakan pelatihan ini diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara aparat dengan penyandang disabilitas.
“Setelah pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menjembatani komunikasi dengan penyandang disabilitas, terutama tuna rungu, agar mereka semakin mudah mendapatkan informasi dan berinteraksi. Kami yakin para peserta dapat membawa perubahan nyata. Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ujarnya mewakili Rektor UNP saat pembukaan, Senin (19/5/2025).
Pelatihan ini turut dihadiri Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNP Asep Sujana Wahyuri, Kepala Subdirektorat Bimbingan, Konseling, dan Disabilitas Dina Sukma, serta Kepala Seksi Layanan Disabilitas Rahmahtrisilvia.
Kabag Perencanaan Polresta Padang Nur Hayati yang mewakili Kapolresta menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini dan menyatakan komitmen kepolisian untuk memberikan layanan setara bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.