“Sebagai aparat penegak hukum dan pelayan masyarakat, kami menyadari komunikasi efektif adalah kunci membangun hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat. Kami percaya setiap warga negara, termasuk disabilitas, berhak mendapat pelayanan yang sama dalam hal aksesibilitas komunikasi,” ujarnya.
Pelatihan difokuskan pada praktik bahasa isyarat dasar dan simulasi layanan publik inklusif. UNP juga menyiapkan modul pelatihan berbasis kasus lapangan untuk memastikan ilmu yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.