3. Packing dengan Bubble Wrap atau Kardus
Setelah frozen food dikemas dengan baik, selanjutnya Anda membutuhkan bubble wrap dan juga kardus. Penggunaan bubble wrap atau kardus ini untuk melindungi kualitas frozen food. Anda juga bisa menggunakan keduanya jika frozen food yang dikirim lebih dari satu produk.
Bubble wrap ini sering digunakan untuk pengiriman barang karena bisa melindungi makanan dari guncangan, maupun bantingan saat proses pengiriman barang.
4. Gunakan Cooling Gel selama Perjalanan
Tips pengemasan frozen food selanjutnya adalah dengan menggunakan cooling gel selama perjalanan. Cooling gel adalah gel pendingin yang bisa digunakan untuk menjaga suhu dalam wadah tertentu tetap dalam keadaan beku. Anda perlu menyiapkan cooling gel jika jasa pengiriman tidak menyediakannya.
Sebelum digunakan dalam pengiriman sebaiknya cooling gel dibekukan terlebih dahulu. setelah beku, cooling gel sudah bisa dimasukkan ke dalam wadah berisi frozen food yang akan dikirim ke alamat tertentu.
5. Gunakan Cooler Box
Selain cooling gel, alternatif lainnya yang bisa digunakan adalah cooler box. Cooler box tersedia dalam beberapa jenis, ada yang terbuat dari bahan kardus, wadah plastik dan styrofoam. Adapun cooler box yang paling sering digunakan adalah cooler box yang terbuat dari bahan styrofoam.
Cooler box berbahan styrofoam banyak digunakan karena bahan ini dijual dengan harga yang terjangkau, bisa menjaga suhu dingin serta bisa menahan benturan dari benda lainnya maupun guncangan. Pengiriman frozen food dalam jumlah yang banyak maka bisa meletakkan cooling gel di dalam cooler box styrofoam dalam satu wadah agar suhu dingin tetap terjaga.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
