PADANG (SumbarFokus)
Rumah kontrakan kecil di Jalan Kalumpang, Bandar Buat, Lubuk Kilangan, itu ramai oleh tawa seorang balita. HNR, satu tahun empat bulan, lahir pada 24 Juli 2024 sebagai anak pertama pasangan muda Erwina Aprilia Fitri dan Yudha Pratama. Di balik keceriaannya, ada riwayat panjang perjuangan medis yang harus dilaluinya sejak hari pertama kehidupan.
Spina bifida yang dialaminya membuat tulang belakang tidak menutup sempurna dan memengaruhi saraf kaki. Kelemahan pada kedua kakinya membuat HNR harus menjalani dua kali operasi penting sebelum genap berusia delapan bulan. Operasi lanjutan masih menanti, sementara terapi menjadi rutinitas yang tidak bisa dihentikan.
Dalam kondisi itulah UPZ BAZNAS Semen Padang hadir membantu. Satu set Dennis Brown splint (red-sepatu khusus yang dipasangkan dengan batang besi) diserahkan untuk menunjang proses koreksi kaki HNR pada fase belajar berjalan. Bagi keluarga kecil ini, alat tersebut bukan sekadar perangkat medis, tetapi peluang baru untuk masa depan putri mereka.
“Sebagai orang tua, kami sangat bersyukur dan terharu atas bantuan Dennis Brown splint ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang dan UPZ BAZNAS Semen Padang. Semoga PT Semen Padang semakin jaya,” ujar Erwina dengan mata berkaca-kaca, Senin (17/11/2025).
Erwina masih menyimpan rasa takut ketika pertama kali mendengar penjelasan dokter tentang risiko perkembangan kaki HNR.
“Kami khawatir tentang bagaimana ia akan tumbuh, apakah ia bisa berjalan normal, dan bagaimana masa depannya nanti,” katanya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





