Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah, dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik, dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur, dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.
Secara geografis, Eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar dikenal sebagai Eurasia. Benua ini mulai dari Pegunungan Ural di Rusia, yang menggambarkan batasan timur Eropa dengan Asia. Batasan tenggara dengan Asia tidak tergambarkan secara jelas. Paling umum adalah Sungai Ural atau Sungai Emba. Batasan berlanjut dengan Laut Kaspia, dan kemudian Pegunungan Kaukasus, atau Depresi Kuma-Manych, dan sampai ke Laut Hitam; Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanelles mengakhiri batasan Asia. Laut Mediterania di selatan memisahkan Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.
- Benua Australia
Benua Australia terletak di bagian timur dan selatan Indonesia. Dengan luas 8.945.000 km2. Ditemukan oleh James Cook dari Inggris pada tahun 1770. Oleh karena itu, sampai sekarang Australia masih termasuk dalam Persemakmuran Inggris.
Dalam geologi, Australia (juga disebut Australia-Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar, Australasia, atau Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam kelompok ukuran) tanah daratan Australia, Papua Nugini, Tasmania, dan beberapa pulau terdekat, yang berada di landas kontinen yang sama. Luas wilayah itu dipisahkan dengan lautan di luar landas kontinen — Laut Arafuru dan Selat Torres antara Australia, Papua Nugini, dan Selat Bass antara daratan Australia dan Tasmania.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.