Kemudian, poin berikutnya, disepakati juga untuk pemanfaatan aset eksisting pemerintah daerah, negara, dan swasta sebagai lokasi pelatihan.
Para praktisi pendidikan, termasuk pendiri Politeknik Akamigas Palembang dan Politeknik Nusantara, turut berbagi pengalaman tentang pentingnya membangun program studi aplikatif serta membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memperkuat daya saing lulusan.
Rakor ditutup dengan semangat optimisme.
Disepakati pembentukan yayasan pengelola, sinkronisasi teknis lintas lembaga, serta penyusunan dokumen legalitas sebagai langkah awal pembangunan.
Dengan landasan niat yang tulus, dukungan lintas sektor, dan perencanaan matang, Kabupaten Musi Banyuasin optimistis mewujudkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Terintegrasi sebagai tonggak kemajuan SDM lokal yang unggul, profesional, dan berdaya saing global. (015)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.