“Bagi masyarakat yang tidak punya biaya untuk sekolah, bisa didaftarkan ke Sekolah Rakyat. Ini komitmen kita membuka akses pendidikan seluas-luasnya,” sebutnya.
Acara makan sadaun berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Tradisi adat ini menjadi momentum memperkuat hubungan antarwarga, sekaligus menegaskan nilai kebersamaan dan gotong royong di Nagari Koto Sani. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





