“Kita menjembatani kolaborasi antara Dinas UMKM Pemerintah dan masyarakat yang ingin berbisnis namun mengalami keterbatasan modal. Skill mereka akan kita latih lewat Platform online dan offline. Mulai dari pembuatan akun Marketplace, strategi digital marketing hingga Public Speaking,” jelasnya.
Arizi menegaskan, setiap peserta baru bisa dinyatakan lulus, setelah yang bersangkutan mengikuti Assesmen akhir yang mesti memenuhi standar indikator yang telah ditentukan. Jadi melalui pelatihan ini, diharapkan target Pemprov dalam menciptakan seratus ribu entrepeneur baru di Sumbar bisa tersukseskan. (000/adpsb/busan)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





