JAKARTA (SumbarFokus)
Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri beserta sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan. Salat Id diimami oleh Ustadz H. Wahyudin yang juga merupakan Imam Besar Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya.
Sementara itu, khutbah diisi oleh Dr. K. H. Ali Nurdin, M. A., yang juga merupakan Wakil Rektor III Universitas PTIQ Jakarta. Dalam khutbahnya, disampaikan bahwa Idulfitri mengajarkan nilai-nilai keteguhan dalam menjalankan tugas dengan niat yang lurus, penuh kejujuran, keikhlasan, dan ketulusan.
“Idulfitri mengajarkan arti kemurnian hati dan pembaruan tekad untuk menjalankan tugas dengan jujur, amanah, penuh tanggung jawab dan berintegritas,” jelas khatib, Senin (31/3/25).
Ia juga menekankan mengenai integritas dalam kepolisian yang berarti menjunjung tinggi kebenaran, menghindari segala bentuk penyimpangan, dan bekerja semata-mata demi kemaslahatan masyarakat.
Profesionalisme bagi Polri, ujarnya, merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas pengabdian yang efektif, adil, dan membangun kepercayaan masyarakat melalui sikap jujur, transparan dan adil dengan menghindari penyalahgunaan kekuasaan.
“Idulfitri mengajarkan pentingnya rekonsiliasi dan memperbaiki hubungan dengan mengedepankan pendekatan yang humanis dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, bagi semua,” ujarnya.
Polri yang profesional, ujarnya, harus terus mengembangkan diri melalui pelatihan, pendidikan, dan peningkatan keterampilan agar mampu menghadapi berbagai situasi dengan bijak. Terlebih, satu bulan penuh Ramadan selaiknya dijadikan jajaran Polri untuk memperbaiki diri dalam aspek spiritual, sikap, perilaku, dan kinerja.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.